Wednesday, January 16, 2013

Batik Keraton



Batik kraton – adalah jenis batik yang dikembangkan dan digunakan di lingkungan keraton. Motif dan penggunaannya diatur dengan norma-norma kraton. Karena setiap corak menunjukkan status pemakainya, corak motif keraton disebut motif larangan. Hal ini disebabkan pada awalnya motif-motif tertendu dilarang dikenakan oleh masyarakat umum, kecuali oleh kerabat kraton. Dalam masyarakat kraton jawa, membatik dianggap sebagai kegiatan pengabdian kepada raja.

Beberapa motif kraton antara lain sebagai berikut :

a. Sawat
Sawat yaitu motif berbentuk sayap-sayap besar menggambarkan burung garuda sebagai kendaraan Dewa Wisnu yang melambangkan kekuasaan atau raja.




b. Parang rusak
Motif parang rusak melambangkan menangkal kebatilan, kekuatan, kecepatan, keperkasaan, pertumbuhan, dan kesucian.


c. Cemukiran
Motif cemukiran berbentuk motif lotus yang melambangkan kekuasaan. Motif ini sejajar lurus dan disusun secara diagonal yang melambangkan kesuburan.


d. Kawung
Motif kawung berbentuk motif flora seperti biji aren yang melambangkan manusia dan kesuburan alam.


No comments:

Post a Comment